manfaat berbuat baik

Manfaat Berbuat Baik - Renungan Jum’at

Rasulallah SAW pernah bersabda bahwa ketika ada duri yang menghalangi jalan, kemudian kita menyingkirkannya itu sudah termasuk perbuatan baik yang juga bukti ada keimanan di dada kita. Mungkin di sebagian besar masyarakat hal itu merupakan sesuatu yang sepele - cuma sekedar menyingkirkan duri di jalanan. Tetapi ternyata Islam memandangnya sebagai sebuah kebaikan yang membuktikan ada tidaknya keimanan di dada.
Pun demikian dengan tersenyum. Ketika kita tersenyum kepada Saudara (tentu senyum ikhlas) itu juga merupakan berbuat baik. Bahkan dianjurkan dan berpahala, dan ternyata juga bisa mengantarkan kita mencapai syurga. Jadi mulailah kita perbanyak tersenyum yang ikhlas tentunya, biar mendapat pahala. Tetapi itulah anehnya kita, ternyata untuk tersenyum pun ternyata tidak mudah. Coba kita hitung hitung sendiri berapa perbandingan antara tersenyum dengan muka masam kita. Padahal bro, disamping berpahala ternyata sesuai penelitian ilmiah tersenyum sangat bermanfaat bagi kulit wajah kita. Karena, masih menurut penelitian tersebut ketika kita tersenyum urat yang dibutuhkan sangat sedikit dibanding ketika kita masam atau marah. Jadi kalau pengin terlihat awet muda perbanyaklah tersenyum. Sehat dan berpahala.
Saya jadi teringat, ketika berbuat baik ternyata di dunia banyak manfaatnya. Dan semoga di akhirat kita akan merasakan hasilnya. Waktu itu ketika masih di Kalimantan Tengah, saya diminta untuk mengajari Polisi mengaji. Awalnya saya grogi, karena yang dihadapi Bapak bapak polisi yang lebih tua. Akhirnya saya kuatkan dan bismilah pertemuan pertama pun dimulai. Dan yang perlu diingat, saya disitu cuma mengajari mereka pengenalan huruf hijaiyah dengan menggunakan metode iqro. Sangat sepele dan teramat kecil, menurut saya.
Namun dari saya mengajari huruf hijaiayah itu, ternyata saya mendapatkan manfaat yang banyak sekali. Paling tidak saya jadi tahu, biar dikata wajah polisi itu sangar sangar tetapi baik sama saya. Dan manfaat yang lain, ketika saya mengurus STNK dan BPKB pindah kota semuanya mereka yang urus. Saya cuma duduk duduk dirumah dan tahu tahu sudah diantar STNK dan BPKB yang baru. Ketika kakak saya diterima PNS di Kalimantan ada terhambat dalam pengurusan SKCK. Tetapi bermodal berbuat baik sama polisi itu SKCK pun mudah didapatkan.
Yang lebih bikin saya terharu, waktu kami kena mutasi ke SUMUT. Tanpa diminta dan dikomandoi mereka serempak membuat acara makan makan perpisahan atas inisiatif mereka tanpa memberitahu saya. Tahu tahu saya disuruh datang, diminta memberikan wasiat perpisahan. Setelahnya menu makanan istimewa telah menanti dan sebelum bubaran di kasih kado. Hehehehe ini namanya ikhlas atau tidak ya???
Anyway, ketika kita berbuat baik kepada sesama, sekecil apapun insya allah kita akan menerima kebaikan yang lebih besar lagi. Bisa langsung kita rasakan di dunia dan yang jelas semoga itu menjadi tabungan amal kita di akhirat nanti.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar